Via Atjeh Connection Community |
Pertama ada sebuah komitmen yang dilanggar, yaitu untuk konsisten update setiap minggunya, ternyata berakhir wacana. Terlepas apapun alasannya, sebenarnya solusinyya hanya satu, yaitu terkadang kita hanya tidak menyediakannya waktu saja, sehingga semuanya terbengkalai percuma.
Kedua, saya mau berbagi kisah... Harap disimak, dan mungkin ini akan menjadi cerita yang cukup panjang. Sepanjang pertama kali memberanikan diri untuk ikut, hingga akhirnya menghabiskan perjalanan dua hari bersama orang-orang hebat lainnya.
Atjeh Connection Community, sebuah wadah untuk berkarya bagi orang-orang hebat didalamnya. Mungkin ada definisi yang lain, silahkan saja untuk mengembangkannya. Dan google juga tersedia untuk dimanfaatkan jika bingung itu apa. Intinya bagi saya adalah itu, tentang dua hari saya menghilang dari Depok menuju Banten, berkumpul dan berkarya bersama.
Perjalanan di mulai ketika harus menuju Sarinah dari Depok, terlepas dari waktu yang tidak sesuai dengan perjanjian, setidaknya saya mendapatkan sebuah nilai positif. Yaitu semakin dikenal karena telat, hal di mana membuat semua orang jadi tau saya, dan bertanya tentang saya, "di mana Kessa? kita sudah mau berangkat"
Oke, jadi silahkan ditiru, tapi jangan terlalu sering, karena disatu sisi tidak menghargai orang yang sudah berusaha tepat waktu. Namun disisi lain, ini akan menjadi perkenalan yang akan selalu terkenang, mungkin, entahlah, atau bisa jadi...
Selanjutnya, menuju ke tempat tujuan, kurang lebih memakan waktu sekitar 5 jam. Dan selama perjalanan pergi, cukup banyak dihabiskan dengan tidur, karena di malam sebelumnya punya agenda ke Muskerwil ISMKMI. Jadi ini adalah alasan mengapa sepanjang perjalanan saya hanya bisa diam, dan tiba-tiba keadaan sekitar menjadi gelap, ternyata saya ketiduran.
Pas bangun ternyata sudah di tempat makan, di atas adalah foto keindahan tempatnya. Saya hanya bisa mengabadikan itu saja, karena sebuah fakta mengejutkan muncul. Fakta bahwa kalau lagi lapar dan tiba-tiba disediakan makan, itu dapat membuat keadaan sekitar seperti terlupakan. Coba buktikan sendiri, terus ternyata setelah makan, juga mendadak lupa juga, dan bawaannya pengen tidur aja. Ya intinya tidak terlalu banyak faedah dalam paragraf ini.
Akhirnya sampai juga di tempat tujuan, dan saya baru sadar kalau tujuannya adalah di sini, dan tempat ini menjadi kunjungan pertama saya. Apalagi tempatnya juga sangat besar, mungkin jika dianalogikan, orang-orang di kampung saya kalau dibawa ke sini juga belum tentu penuh tempatnya.
Kami melakukan banyak diskusi, termasuk diantaranya menentukan ke mana arah yang akan dibawa selama kepengurusan ke depan. Saya tergabung dalam Divisi Kesehatan dan Sosial. Menurut saya divisi yang sangat amat menantang dan sesuai dengan jalan ninja saya, eh maksudnya jalan hidup saya. Apalagi konsentrasi ilmu selama kuliah juga banyak yang menyerempet dengan divisi ini, jadi bisa dikatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk mengimplementasikan apa yang didapatkan.
Tantangan terbesar dari divisi ini adalah membuat sebuah proker yang unik dan juga menghadirkan Aceh di dalamnya. Sulit memang, namun setidaknya dari banyaknya masukan yang diberikan dapat menjadi pencerahan tentang arah dan teknis yang akan direalisasikan nantinya. Apalagi orang-orang yang tergabung di divisi ini punya banyak ide liar dan juga kreatifitas yang luar biasa, sehingga tidak ada penyesalan sedikitpun untuk bergabung.
Dan foto di atas adalah saat saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan program kerja yang akan dibawa selama periode kepengurusan ke depan. Sengaja mengambil foto dengan gaya seperti itu, biar terkesan lagi sebagai pembicara, padahal... ah sudahlah. Dan juga permintaan maaf kepada teman-teman di foto yang sengaja di crop agar pembaca fokus kepada wajah penulis.
Lalu apalagi yang dilakukan?
Pas bangun ternyata sudah di tempat makan, di atas adalah foto keindahan tempatnya. Saya hanya bisa mengabadikan itu saja, karena sebuah fakta mengejutkan muncul. Fakta bahwa kalau lagi lapar dan tiba-tiba disediakan makan, itu dapat membuat keadaan sekitar seperti terlupakan. Coba buktikan sendiri, terus ternyata setelah makan, juga mendadak lupa juga, dan bawaannya pengen tidur aja. Ya intinya tidak terlalu banyak faedah dalam paragraf ini.
Akhirnya sampai juga di tempat tujuan, dan saya baru sadar kalau tujuannya adalah di sini, dan tempat ini menjadi kunjungan pertama saya. Apalagi tempatnya juga sangat besar, mungkin jika dianalogikan, orang-orang di kampung saya kalau dibawa ke sini juga belum tentu penuh tempatnya.
Kami melakukan banyak diskusi, termasuk diantaranya menentukan ke mana arah yang akan dibawa selama kepengurusan ke depan. Saya tergabung dalam Divisi Kesehatan dan Sosial. Menurut saya divisi yang sangat amat menantang dan sesuai dengan jalan ninja saya, eh maksudnya jalan hidup saya. Apalagi konsentrasi ilmu selama kuliah juga banyak yang menyerempet dengan divisi ini, jadi bisa dikatakan bahwa ini adalah kesempatan untuk mengimplementasikan apa yang didapatkan.
Tantangan terbesar dari divisi ini adalah membuat sebuah proker yang unik dan juga menghadirkan Aceh di dalamnya. Sulit memang, namun setidaknya dari banyaknya masukan yang diberikan dapat menjadi pencerahan tentang arah dan teknis yang akan direalisasikan nantinya. Apalagi orang-orang yang tergabung di divisi ini punya banyak ide liar dan juga kreatifitas yang luar biasa, sehingga tidak ada penyesalan sedikitpun untuk bergabung.
Dan foto di atas adalah saat saya diberikan kesempatan untuk menyampaikan program kerja yang akan dibawa selama periode kepengurusan ke depan. Sengaja mengambil foto dengan gaya seperti itu, biar terkesan lagi sebagai pembicara, padahal... ah sudahlah. Dan juga permintaan maaf kepada teman-teman di foto yang sengaja di crop agar pembaca fokus kepada wajah penulis.
Lalu apalagi yang dilakukan?
Via Novrian |
Ya selebihnya, memanfaatkan waktu yang ada untuk menikmati pantai yang ada, termasuk salah satunya yang diatas. Saya kurang tau mengenai berapa harga sewa untuk semua yang ada di sana, namun setau saya sudah difasilitasi semua, jadi tinggal menikmati saja #eh. Anda pasti tau perasaannya anak kosan yang sulit PP Aceh diberikan hal gratis? Pasti Anda juga tau betapa berharganya itu... sampai-sampai mau selebrasi #lupakan
Terakhir adalah bonus foto orang yang sangat luar biasa, jangan terlalu lama diliat, nanti bisa memberikan efek candu dan kangen.
Jadi sedang berpose ibarat raja pemilik penginapan.
Posting Komentar