Day 3. Minggu, 3 Januari 2016. "Buku jendela dunia, isinya adalah jalan dan penerang jiwa" Terserah bagaimana orang mengartikan dan memaknai tentang dan apa itu buku. Tapi bagi saya, membaca buku saat ini menjadi keharusan lagi setelah vakum untuk waktu yang cukup lama.
Hari ini baru saja menyelesaikan sebuah buku yang menurut saya bagus, buku yang berjudul "CHE". Menurut saya isi dari buku ini benar-benar disusun sedemikian rupa, sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami jalannya cerita. Apalagi keterangan di cover depan bukunya bertuliskan "CHE Untuk Pemula" ya iyalah bisa mudah dipahami. Di dalamnya juga dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar, jadi membuat kesan tidak bosan.
Secara umum buku ini berkisah tentang "Che Guevara" dan gak mungkin bercerita tentang saya juga. Siapa Che? Cari di wikipedia pasti ada...
Che adalah pejuang revolusi Marxis Argentina dan seorang pemimpin Gerilya Kuba. Yang patut menjadi catatan penting adalah bagaimana sosok ini tetap tangguh dan mau berjuang melawan ke diktatoran masa itu, padahal dirinya sendiri mengidap Asma sejak umur 2 tahun. Jadi sakit bukan alasan untuk menjadi lemah.
Baginya perjuangan itu tidak hanya sekedar angkat senjata, tapi juga tentang meyakinkan orang lain untuk mau berjuang bersama dan melakukan perubahan. Kerja kerasnya berhasil dan membuat Kuba menghadapi wajah baru diperadaban. Namun dia justru memilih pergi ke tempat lain untuk membawa hal serupa.
Pada akhir perjuangannya, ia mengalami kekalahan dalam sebuah upaya melawan tentara pemerintahan. Dia ditangkap dan kematiannya masih menjadi tanda tanya besar, bisa jadi lenyap di telan masa. Tidak ada yang tau pasti tentang lembaran akhir kehidupannya.
Bagi saya ada hal yang patut menjadi pembelajaran adalah bagaimana sosok ini benar-benar teguh akan prinsipnya dan tidak mau tergoyah akan hal apapun meski berhadapan dengan timah panas. Juga tentang perjuangan yang tidak berhenti di satu tempat saja ketika berhasil, tapi harus mampu untuk menularkannya di tempat lain.
"Pejuangan itu berawal dari sebuah mimpi dan keteguhan diri hingga diwujudkan nyata dengan langkah kaki, walau ujungnya harus berhadapan dengan belati tetapi harga diri tak bisa dibeli dengan permadani"
Pernh baca bukunya jg, bagus dan mudah dicerna krna bahasanya sederhaana
BalasHapusyap, dirangkai dengan kata sederhana yang mudah dipahami oleh banyak kalangan
HapusHi there to every , since I am genuinely eager of reading this blog's post to be
BalasHapusupdated daily. It consists of good data.